Cerita Pendek (Pentingnya Membaca Al-Qur'an)

--------------------------------
Ada Sebuah cerita yang mungkin dapat bermanfaat dalam kehidupan teman-teman sekalian. Cerita ini mengisahkan tentang pentingnya membaca Al-Qur'an. Cerita ini saya dapat dari ustad yang mengajar saya dan akan saya sharing kepada teman-teman semua.

Di sebuah desa, hidup seorang kakek dengan seorang cucunya. Kakek itu bekerja sebagai pekerja tambang batu bara di desa itu. Kakek ini rajin beribadah dan selalu istiqomah dalam hidupnya. Cucunya berumur 10 tahun yang berbakti kepada kakeknya dan membantu kakeknya bekerja di tambang batu bara untuk mengurangi beban kakeknya.



Suatu hari pada waktu siang, Mereka beristirahat sejenak dan melaksanakan solat zuhur berjamaah. Setelah selesai, mereka makan bersama. Setelah makan biasanya mereka membaca Al-qur'an setiap waktu istirahat. Melihat kakeknya membaca Al-Qur'an dia pun bertanya kepada kakenya. Cucunya bertanya :


"Kek, kenapa kita selalu membaca Al-Qur'an setiap istirahat? Apa kakek mengetahui arti ayat-ayat Al-Qur'an tersebut?"

Mendengarkan cucunya memberikan pertanyaan tersebut. Kakek itu pun tersenyum dan menyuruhnya mengambil air di sungai dengan menggunakan keranjang batu bara.

 Kakek : "Coba kamu ambil keranjang batu bara tersebut, kemudian kamu ambilkan air di sungai itu.!"

Cucu : "Apa bisa mengambil air dengan keranjang ini Kek?"

Kakek : "Sudah, lakukan saja dulu.!"

Kemudian di melaksanakan perintah kakeknya tersebut, hingga 3 kali bulak-balik ke sungai. Setelah sudah 3  kali bulak-balik ke sungai kakeknya pun baru menjelaskan apa yang terjadi.

Kakek : "Apakah airnya sudah kamu dapat?"

Cucu : "tidak, kek.!"

Kakek : "Apakah kamu tau kenapa kakek suruh kamu mengambil air dengan keranjang ini?"

Cucu : "Tidak kek. Memang apa yang ingin kakek beritahukan?"

Kakek : "Coba kamu lihat keranjang batu bara itu.! Tadi sebelumnya keranjang ini kotor, warnanya hitam karena bekas membawa batu bara yang hitam. Setelah kamu masukkan ke air sungai sebanyak 3 kali, keranjang itu menjadi bersih. Seperti halnya kita membaca Al-Qur'an. Walaupun Kita hanya membacanya saja tanpa mengetahui maknanya, Al-Qur'an sudah membersihkan hati kita yang kotor sedikit demi sedikit jika kita sering membaca Al-Qur'an. Allah memberikan kita kemudahan untuk membersihkan bintik-bintik hitam di hati kita yang disebabkan oleh sifat-sifat yang buruk. Allah itu Maha Pemurah, orang yang membaca Al-Qur'an tapi membacanya masih kaku/tersendat-sendat, Allah tetap memberikannya pahala dan membersihkan hatinya dari hal-hal yang buruk. Karena dia ada usaha untuk membaca Al-Qur'an. Jika kita sudah lancar membaca Al-Qur'an barulah kita memahami makna/arti yang terkandung dalam Al-qur'an. Agar kita tidak tersesat dalam kehidupan di dunia. Jika kita selalu membaca Al-Qur'an, maka nanti saat alam barzah maupun di akhirat, Al-Qur'an akan menolong kita dari azab Allah. Sekarang sudah banyak orang yang sudah tidak sempat membaca Al-Qur'an karena kesibukan dunia, makanya kita harus bersyukur walaupun kita bekerja seperti ini, tetapi kita masih sempat membaca Al-Qur'an. Jadi tetaplah Istiqomah, dan jangan kita selalu mengeluh. Ayo kita lanjutkan mengajinya.!"

Cucu : "ow jadi begitu, baiklah aku akan selalu membaca Al-Qur'an saat ada waktu luang dan mencari tau arti/maknanya. Mari kita lanjutkan kek.!"

Jadi begitulah kisahnya. Al-Qur'an sebagai pedoman pastinya akan memberikan manfaat bagi kita. Sekian dari saya, semoga Cerita ini berguna bagi teman-teman yang membacanya dan dapat selalu membaca Al-Qur'an jika ada waktu luang.

Artikel : IhyaUlumAd-Din.blogspot.com

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Pengalaman LDKS (Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa)

Gunakan 5 Perkara Sebelum Datang 5 Perkara