Pengalaman LDKS (Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa)

by : Ihya Ulum Ad-Din
--------------------------------------
Pada tanggal 16 - 18 November 2012, sekolah saya SMK Karya Guna mengadakan LDKS (Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa) di KOPASSUS Cijantung, Jakarta Timur.Di awali dengan pembukaan dan penyerahan siswa kepada pihak KOPASSUS di halaman SMK Karya Guna dan 325 siswa yang mengikuti kegiatan ini. termasuk ada 6 orang perempuan yang ikut juga.

Kemudian kami semua naik kendaraan yang di sediakan oleh KOPASSUS yang berupa bus dan truk pengangkut para prajurit. Saya naik truk bersama 24 teman sekelas saya, dan sebagian di trus yang lainnya. Perjalanan dari sekolah saya ke Cijantung di tempuh sekitar 30 menit. Setelah sampai, kami di sambut oleh Drum Band KOPASSUS dan harus berjalan sekitar 5 kilometer.

Baru setengah jalan kami disuruh jalan jongkok karena kami tidak bernyanyi dengan keras dan semangat. Setelah cukup lama berjalan jongkok kami disuruh berdiri, dan akhirnya kami sampai di markas KOPASSUS. Kami beruntung bisa masuk ke markas KOPASSUS, di markas ini tidak boleh sembarangan orang yang boleh masuk. Kami kemudian disuruh berbaris di depan Gedung Nanggala, untuk dibagi menjadi beberapa kelompok dan saya masuk ke kelompok yang bernama Dankey 2 Dangton 3.

Setelah sudah dibagi perkelompok, kami semua masuk ke dalam Gedung Nanggala. Di dalam Gedung Nanggala sangat luas, ada lapangan bulu tangkis, panjat tebing, bela diri, dan olahraga yang lainnya. Kami berbaris dan mendengarkan pembina mengarahkan kegiatan yang nanti akan dilakukan selama LDKS, dan juga memberitahukan peraturan selama di KOPASSUS. Materi/kegiatan yang akan dilakukan selama LDKS yaitu Latihan Kepemimpinan, Wawasan Kebangsaan, Pembinaan Mental, Kedisiplinan, Baris-Berbaris, Outbond, dan Jurit Malam. Kami dilatih dan dituntut untuk menjadi seseorang yang berkarakter dan disiplin.


First Day
Hari pertama pada hari jumat setelah selesai mendengarkan pembina dari KOPASSUS, kami disuruh berjalan keluar untuk melaksanakan pelatihan baris-berbaris. Kami dilatih agar tau bagaimana sikap sempurna pada saat berbaris, sikap hormat, sikap istirahat ditempat, hadap kanan/kiri, jalan ditempat, dan kekompakan. Setelah baris-berbaris selesai, kami melaksanakan solat Jumat di masjid.


Sebelum masuk ke masjid, sepatu kami semua harus ditata rapi di halaman masjid. Pada saat khatib naik ke mimbar, tiba-tiba hujan turun deras, dan semua teman-teman saya keluar untuk memindahkan sepatu mereka. Walaupun tema-teman saya keluar, tetapi saya tidak keluar. Karena mendengarkan khatib ceramah adalah rukun untuk solat Jumat, saya tidak mau solat jumat saya sia-sia, biar sepatu saya basah daripada harus meninggalkan tempat duduk dan membatalkan rukun solat jumat saya.


Setelah solat jumat, kami langsung ke aula untuk makan siang bersama. Tiba-tiba saat kami di aula, kami disuruh pelatih untuk melakukan sikap push up. Ow ternyata kesalahan kami adalah saat perjalanan kami dari masjid ke aula, kami berjalan bergerombol dan tidak teratur, jadinya kami di hukum oleh pelatih. Setelah di hukum kami kemudian melaksanakan makan siang. Makan siang saja kami tidak boleh sembarangan makan. Sikap saat makan sikap duduk harus tegap dan saat makan tidak boleh berantakan.


Saya lupa kegiatan setelah makan siang. Jadi, dipotong sedikit ceritanya. Maaf.!! Kalau makan malam setelah solat magrib. Setelah makan malam kami semua melaksanakan apel malam sampai jam 9 malam dan besok kami disuruh bangun tidur jam 3 pagi. Setelah selesai, kami semua ke kamar tidur. Sebelum tidur saya melaksanakan solat isya terlebih dahulu dan setelah selesai saya langsung tidur.


Second Day
Hari pertama selesai, tinggal melanjutkan hari kedua pada hari sabtu 17 Nov 2012. Kegiatan yang akan dilaksanakan pada hari kedua ini adalah olahraga pagi, outbond, dan terakhir jurit malam. Hari kedua ini akan menjadi cerita yang panjang dan menjadi kenangan pengalaman yang bagus. Di awali dengan mandi dengan air yang dingin pada pukul 3 pagi.


Setelah itu pukul 4 kami disuruh pelatih untuk segera ke lapangan untuk olahraga pagi. Keadaan saya masih mengantuk, jadi saya melakukan olahraga agak tidak fit. Tapi saya usahakan agak tetap dalam keadaan yang fit dan tetap semangat. Yang bikin kami bosan saat olahraga adalah saat para perempuan lama menuju ke lapangan, karena mereka masih berada di asrama khusus perempuan.


Kami menunggu kurang lebih sekitar 20 menit, lama sekali menunggu mereka keluar dari asrama mereka. Setelah 20 menit berlalu, mereka datang ke lapangan dan mendapat hukuman dari pelatih karena terlambat datang. Kami berolahraga selama kurang lebih 3 jam. Setelah olahraga kami menuju ke tempat outbond. Kami berjalan sambil berbaris perkelompok dengan jarak tempuh sekitar 5 kilometer, dan harus bernyanyi lagu wajib nasional selama perjalanan.


Setelah sampai, kami berbaris per-Dankey untuk dibagi-bagi kegiatan yang akan di laksanakan. Kelompok saya kegiatan awal adalah panjat tali, kemudian flying fox, dan terakhir permainan kekompakan kelompok. Kegiatan di jeda saat kelompok saya selesai dengan flying fox. Kegiatan di jeda untuk melaksanakan solat ashar dan makan bersama. Setelah selesai kegiatan outbond dilanjutkan hingga selesai. Kegiatan outbond selesai hingga sore datang. Setelah selesai outbond kami istirahat dan makan bersama lagi, dan dilanjutkan dengan solat magrib.


Setelah solat magrib, kemudian kegiatan dilanjutkan dengan jurit malam. Jurit malam ini di bagi perkelompok, dari kelompok 1 sampai 16. Setiap kelompok ada 15 orang. Jurit malam adalah kegiatan yang dibutuhkan kebersamaan dan keberanian. Kami ditugaskan untuk membawakan kode rahasia yang harus dibawa ke pos terakhir dan tidak boleh diberitahu/bocor ke pos-pos selain pos terakhir.


Saya ada di kelompok 9 yang diketuai oleh Rizky rc (teman saya) dan wakil ketua adalah saya. Posisi ketua ada di posisi depan dan posisi wakil ada di posisi paling belakang. Jadi ketua dan wakilnya bertanggung jawab jika terjadi sesuatu pada kelompoknya. Jalur yang harus kami lewati sekitar 7 kilometer dengan keadaan malam yang gelap dan hujan yang turun. Kami menelusuri jalan-jalan yang becek, berlumpur, melewati jalan yang penuh dengan pepohonan, dan jalanan yang gelap tanpa lampu penerangan.


Pandangan yang dapat kami lihat hanya sekitar 10 meter. Di awali dengan berkumpul di sebuah lapangan berumput yang berada di samping lapangan latihan menembak yang luas. Kami menunggu untuk mendapat giliran menjalani tugas. Setelah menunggu kelompok 1 sampai 8 di panggil, giliran kelompok saya bertugas untuk membawa kode rahasia yang berbunyi "Pita merah putih siap melaksanakan penjagaan di setiap pos-pos yang telah disiapkan" setiap orang yang ada di kelompok 9 harus menghafalnya. Awal perjalanan kami melewati lapangan latihan menembak yang luas dan gelap.


Kata petugas KOPASSUS sering terjadi hal-hal yang aneh di lapangan ini. Terkadang jika ada yang latihan menembak, sasaran yang ditembak terkadang selalu meleset karena si penembak saat sedang berkonsentrasi membidik sasaran, ada sesosok bayang putih yang lewat di tengah-tengah lapangan. Tafi jika lewat daerah itu jangan sekali-kali bengong/melamun, karena bisa-bisa kita kerasukan.


Kemudian kami tiba-tiba di hampiri oleh dua orang pelatih dan menanyakan kode yang kami bawa. Eh tiba-tiba ada teman saya yang mengatakan kode rahasia itu, kemudian kami dihukum jalan jongkok dan baju kami harus di buka dalam keadaan hujan, huft. Kemudian kami melanjutkan perjalanan dan tiba di pos kedua dan melanjutkan lagi perjalanan kami. Kali ini kami hatus melewati terowongan yang panjangnya 300 meter dan tidak ada lampu penerangan. Jadi, kami berjalan dalam keadaan buta tidak dapat melihat apapun karena terowongan yang gelap. Ditambah lagi ada bau kemenyan dan suara-suara yang menyeramkan yang dibuat oleh para pelatih.


Dan ada teman saya yang dapat melihat makhluk halus/jin, katanya dibelakangnya dia diikuti oleh 2 pocong, yang satu adalah pocong palsu yang di perankan oleh seorang pelatih dan yang satu adalah pocong yang sungguhan. Setelah terowongan di lewati, kami lanjut menelusuri jalanan perkomplekan, jalan ini lebih agak mendingan karena ada lampu penerangan. Dan kami di tugaskan oleh pelatih pos yang ketiga setiap ada kendaraan bermotor yang dikendarai oleh salah satu pelatih di setiap jalan kami harus jongkok dan tidak boleh berjalan sesaat.


Setelah kami berjalan sekitar 200 meter, kami singgah di pos keempat dan harus berjalan lewat pinggir kali Ciliwung yang banyak hutan bambu dan menyeramkan. Maaf ya ceritanya sedikit saya ringkas, soalnya panjang banget. Langsung saja di pos terakhir, kami harus mengatakan kode rahasianya. Setelah ditanya dan berhasil menjawabnya, kami dihukum push up, karena pada pos pertama code rahasia kami bocor. Setelah itu kami berkumpul di aula, dan makan bersama. Setelah makan, kami diberikan masukan dan motivasi oleh pelatih, dan setelah selesai kami diperintahkan istirahat untuk tidur, dan besok kami harus bangun jam 4 untuk merapihkan barang-barang bawaan kami.


Third day


Hari kedua selesai, sekarang hari ketiga. Kami semua jam 4 bangun, kemudian mandi, dan setelah itu solat. Setelah solat kami pun membereskan barang-barang bawaan kami dan kemudian jam 6 kami ke aula untuk sarapan pagi. Setelah sarapan pagi selesai, kami diberikan masukan dan motivasi lagi dari pelatih. Setelah itu, kami berbaris dan berjalan menuju Gedung Nanggalang untuk melaksanakan upacara penutupan kegiatan LDKS yang dipimpin oleh Komandan Datasemen Markas (Dandenma) Kopassus Letkol Inf Sumirating Baskoro. Teman-teman bisa melihat acara penutupan LDKS di --> http://www.kopassus.mil.id/page.php?lang=id&menu=news_view&news_id=311


Dan ini adalah foto yang di ambil pada saat acara penutupannya.!!



Selesai sudah cerita saya. Terima kasih atas perhatian teman-teman yang telah membaca pengalaman saya kali ini, semoga pengalaman saya kali ini dapat bermanfaat untuk teman-teman sekalian. Maaf jika saya ada salah kata.!


Artikel : IhyaUlumAd-Din.blogspot.com

Comments

Popular posts from this blog

Cerita Pendek (Pentingnya Membaca Al-Qur'an)

Gunakan 5 Perkara Sebelum Datang 5 Perkara