Cerminan Ibu Kota Indonesia yang Terpuji
by : Ihya Ulum Ad-Din
--------------------------------------------------------
Masalah yang Sulit Terbendungi di Jakarta
Jakarta tidak ada habisnya cerita tentang kemacetan dan Banjir. Mengapa demikian? Karena lengahnya pemerintah terhadap pertumbuhan penduduk di Jakarta. Faktanya setiap setelah lebaran berlalu, warga Jakarta yang mudik ke daerah terkadang selalu saja ada yang berangkat 3 orang dan pulang 7 orang. Nah, kenapa bisa begitu? Biasanya hal tersebut dikarenakan tergiurnya masyarakat dengan keadaan jakarta yang maju, sukses, dan hal lainnya. Alasan itulah jakarta bisa macet dan banjir. Ruang lingkup yang semakin sempit bisa-bisa membuat Jakarta sesak penduduk. Tapi alhamdulillahnya, gubernur Fauzi Bowo sudah yakin tahun ini pendatang dari daerah sudah tidak melunjak seperti tahun kemarin.
Seperti yang saya baca di tempo.co
http://www.tempo.co/read/news/2012/08/22/083424874/Gubernur-Yakin-Tahun-Ini-Urbanisasi-Minim
--------------------------------------------------------
Masalah yang Sulit Terbendungi di Jakarta
Jakarta tidak ada habisnya cerita tentang kemacetan dan Banjir. Mengapa demikian? Karena lengahnya pemerintah terhadap pertumbuhan penduduk di Jakarta. Faktanya setiap setelah lebaran berlalu, warga Jakarta yang mudik ke daerah terkadang selalu saja ada yang berangkat 3 orang dan pulang 7 orang. Nah, kenapa bisa begitu? Biasanya hal tersebut dikarenakan tergiurnya masyarakat dengan keadaan jakarta yang maju, sukses, dan hal lainnya. Alasan itulah jakarta bisa macet dan banjir. Ruang lingkup yang semakin sempit bisa-bisa membuat Jakarta sesak penduduk. Tapi alhamdulillahnya, gubernur Fauzi Bowo sudah yakin tahun ini pendatang dari daerah sudah tidak melunjak seperti tahun kemarin.
Seperti yang saya baca di tempo.co
http://www.tempo.co/read/news/2012/08/22/083424874/Gubernur-Yakin-Tahun-Ini-Urbanisasi-Minim
Kemacetan di Jakarta pasti sudah biasa dilihat oleh warga Jakarta. Apalagi setiap pagi dan menjelang sore pasti tidak lain dan tidak mungkin ada saja macet. Walaupu tersedia sarana transportasi busway, kereta api, dan yang lain, tapi, tetap saja macet. kalau Busway, jalurnya di ambil orang dan menyebabkan macet. Kalu kereta, kurangnya gerbong dan keterlambatan jadwal, kereta menjadi penuh sampai-sampai banyak orang yan naik dan duduk di atas atap kereta, membahayakan diri sendiri.
http://www.tempo.co/read/news/2012/01/25/083379493/Hujan-Reda-Jakarta-Macet
Ditambah lagi saat hujan datang, mulai macet berat. Karena laju pertumbuhan penduduk yang sangat pesat Jakarta bisa macet dan banjir. Coba saja bedakan lebih baik mana?
http://www.tempo.co/read/news/2012/01/25/083379493/Hujan-Reda-Jakarta-Macet
(sumber : irvannavri.blogspot.com) (sumber : blog.rumah.com)
Lalu Lintas Jakarta Tempo Dulo Lalu Lintas Jakarta Tempo Sekarang
Kali Ciliwung tempo dulu Kali Ciliwung tempo sekarang
Pemukiman tempo sekarang Pemukiman tempo dulu
Lihat saja perubahan yang di alami Jakarta, berubah pesat. Bagaimana bisa akan menjadi cerminan kepada daerah lain di Indonesia? Semakin banyak penduduk Jakarta, semakin banyak juga SDM-nya. Tidak hanya SDM-nya saja yang bertambah, tapi juga bertambahnya kriminalitas, bencana kebakaran, kebanjiran juga bertambah. Itulah PR untuk cagub & cawagub Jakarta kita nanti. Bagaimana caranya untuk meminimalisirkan hal-hal yang sudah terjadi di DKI Jakarta.
Calon Gubernur yang Cerdas dan Aktif
Seiring banyaknya masalah di Jakarta, banyak calon-calon gubernur yang ingin memberesi Jakarta. Tentunya dengan misi yang sama "ingin membuat Jakarta menjadi Ibukota yang damai, aman, tentram, bersih, dan maju". Warga Jakarta tentunya mengharapkan memiliki pemimpin yang cerdas dan aktif. cerdas memikirkan solusi untuk memecahkan masalah di Jakarta, aktif memantau dan menyikapi keadaan yang sedang di alami oleh Jakarta saat ini. Dan pastinya Warga Jakarta tidak akan memilih cagub yang lambat dalam mengatasi masalah. Untungnya ada Politicawave.com yang telah mensharing berita tentang jalur pemilu pilkada Jakarta yang sedang berlangsung. Saya jadi tau alur statistik pilkadanya apalagi tentang persaingan antara Fauzi-nachrowi dengan jokowi-ahok.
Seperti gambar grafik politicawave.com disamping persaingan ketat terjadi dalam pemilu pilkada Jakarta 2012. Apalagi persaingan antara Fauzi-nachrowi dengan jokowi-ahok yang di share oleh politicawave.com. Persaingan mereka penuh dengan kontrafersi. Ada yang menyebarkan isu ini dan itu. Sudahlah, jangan terlalu banyak percaya dengan isu-isu/gosip yang beredar. Politik sudah seperti entartaiment saja timbul gosip. Yang terpenting para calon pemimpin tersebut bisa bersikap adil dan bijaksana jika ada masalah dalam masyarakat.
Itulah grafik politicawave.com yang saya tampilkan.
Selama kampanye, para cagub banyak mengucapkan janji-janji. Janji-janji tersebut wajib dilaksanakan oleh mereka yang membuat janji tersebut. Tentunya janji itu harus diyakinkan oleh hati yang bersih. Jikalau janji tersebut diyakinkan dengan hati yang masih kotor, saya dan para pembaca sekalian yakin Jakarta pasti tidak akan menjadi yang lebih baik, dikarenakan pemimpinnya dari awalnya saja sudah berniat tidak baik hanya ingin mendapatkan jabatan yang tinggi. Jadi, warga jakarta harus pintar dan cermat dalam memilih pemimpin Jakarta. Mudah-mudahan saja cagub Jakarta tidak ada yang seperti itu dan bisa membawa nama Jakarta dengan baik.
Selama 5 tahun cagub Jakarta akan menjabat dan mengatur keadaan di Jakarta. Saya berharap cagub Jakarta jika sudah terpilih tidak melupakan Warga Jakarta di daerah terpinggir yang masih wilayah Jakarta. Saya pernah melihat di salah satu program TV swasta yang memperlihatkan keadaan warga Jakarta yang tinggal di pinggir kota Jakarta. keadaannya itu sangat memperihatinkan. Keadaannya itu seperti tidak tersentuh oleh pemerintah. Semoga saja cagub yang terpilih memantau keadaan warga pinggiran Jakarta.
Pesan untuk cagub yang nantinya terpilih
Buat kalian yang terpilih (cagub-cawagub Jakarta 2012) janganlah nantinya jika sudah terpilih kalian egois. Perbaikilah Jakarta dengan sebaik-baik. Sebagai pemimpin bersikaplah adil kepada warga Jakarta. Jangan lupa perbaikilah tata kota/pemukiman yang sudah terlalu padat, pastinya kalian tau resikonya pemukiman yang padat. Saya berharap cagub yang terpilih nanti bisa membersihkan problem-problem yang ada. Basmilah banjir, kemacetan, kebakaran, kejahatan, kemiskinan, dan masalah yang ada di Jakarta. Bawalah nama Jakarta sampai ke mancanegara sebagai kota yang maju, bersih, aman, dan nyaman. Amin.
Sekian dari saya, maafkan bila ada kesalahan dan kekurangan yang ada. Dan semua yang saya ungkapkan itu adalah pengalaman yang saya lihat diberita dan yang saya lihat langsung ditempat perkara. Wassalam...
♦Posting ini untuk perlombaan Jakarta di Mata Blogger yang diadakan oleh politicawave.com bekerja sama dengan tempo.co
♦Mendambakan Jakarta yang aman dan nyaman
Artikel : IhyaUlumAd-Din.blogspot.com
Calon Gubernur yang Cerdas dan Aktif
Seiring banyaknya masalah di Jakarta, banyak calon-calon gubernur yang ingin memberesi Jakarta. Tentunya dengan misi yang sama "ingin membuat Jakarta menjadi Ibukota yang damai, aman, tentram, bersih, dan maju". Warga Jakarta tentunya mengharapkan memiliki pemimpin yang cerdas dan aktif. cerdas memikirkan solusi untuk memecahkan masalah di Jakarta, aktif memantau dan menyikapi keadaan yang sedang di alami oleh Jakarta saat ini. Dan pastinya Warga Jakarta tidak akan memilih cagub yang lambat dalam mengatasi masalah. Untungnya ada Politicawave.com yang telah mensharing berita tentang jalur pemilu pilkada Jakarta yang sedang berlangsung. Saya jadi tau alur statistik pilkadanya apalagi tentang persaingan antara Fauzi-nachrowi dengan jokowi-ahok.
Itulah grafik politicawave.com yang saya tampilkan.
Selama kampanye, para cagub banyak mengucapkan janji-janji. Janji-janji tersebut wajib dilaksanakan oleh mereka yang membuat janji tersebut. Tentunya janji itu harus diyakinkan oleh hati yang bersih. Jikalau janji tersebut diyakinkan dengan hati yang masih kotor, saya dan para pembaca sekalian yakin Jakarta pasti tidak akan menjadi yang lebih baik, dikarenakan pemimpinnya dari awalnya saja sudah berniat tidak baik hanya ingin mendapatkan jabatan yang tinggi. Jadi, warga jakarta harus pintar dan cermat dalam memilih pemimpin Jakarta. Mudah-mudahan saja cagub Jakarta tidak ada yang seperti itu dan bisa membawa nama Jakarta dengan baik.
Selama 5 tahun cagub Jakarta akan menjabat dan mengatur keadaan di Jakarta. Saya berharap cagub Jakarta jika sudah terpilih tidak melupakan Warga Jakarta di daerah terpinggir yang masih wilayah Jakarta. Saya pernah melihat di salah satu program TV swasta yang memperlihatkan keadaan warga Jakarta yang tinggal di pinggir kota Jakarta. keadaannya itu sangat memperihatinkan. Keadaannya itu seperti tidak tersentuh oleh pemerintah. Semoga saja cagub yang terpilih memantau keadaan warga pinggiran Jakarta.
Pesan untuk cagub yang nantinya terpilih
Buat kalian yang terpilih (cagub-cawagub Jakarta 2012) janganlah nantinya jika sudah terpilih kalian egois. Perbaikilah Jakarta dengan sebaik-baik. Sebagai pemimpin bersikaplah adil kepada warga Jakarta. Jangan lupa perbaikilah tata kota/pemukiman yang sudah terlalu padat, pastinya kalian tau resikonya pemukiman yang padat. Saya berharap cagub yang terpilih nanti bisa membersihkan problem-problem yang ada. Basmilah banjir, kemacetan, kebakaran, kejahatan, kemiskinan, dan masalah yang ada di Jakarta. Bawalah nama Jakarta sampai ke mancanegara sebagai kota yang maju, bersih, aman, dan nyaman. Amin.
Sekian dari saya, maafkan bila ada kesalahan dan kekurangan yang ada. Dan semua yang saya ungkapkan itu adalah pengalaman yang saya lihat diberita dan yang saya lihat langsung ditempat perkara. Wassalam...
♦Posting ini untuk perlombaan Jakarta di Mata Blogger yang diadakan oleh politicawave.com bekerja sama dengan tempo.co
♦Mendambakan Jakarta yang aman dan nyaman
Artikel : IhyaUlumAd-Din.blogspot.com
Comments
Post a Comment